Dalam
tawa ku bungkus jutaan duka. Bukan duka karna kamu pergi meninggalkan ku, tapi
duka karna kamu memilih untuk menjadi teman untukku. Hari tanpa matahari, gelap
tanpa ada cahaya. Aku hanya seekor salmon kecil yang kembali untuk mati. Kamu
tetap duduk dengan senyuman, tapi aku duduk dengan senyuman yang di balut
kekecewaan. Indah memang jika aku masih bisa
melihatmu tersenyum. Tapi cobalah sekali saja kau lihat bagaimana aku.
Berhenti Merawat Luka
Label:
Goresan Hati
![](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCQQNXu6L-sCOdwyT_h6F770ZDM2IUWTRLOtw5gawvKtHFEjYFC7DvdvRUfzmETwYFwk8gvEFy13Fe7iJUzngkkmkL9sM5E7l89oYLkCGeSq5f0PmbPee3EMiPLEWF_g/s113/10463886_863049060483612_2125664603117529481_n.jpg)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menulis adalah obat segala kegelisahan yang menyelimuti hati
Ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf, semakin menjauh Yusuf darinya. Namun ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah datangkan Yusuf kepadanya.
No comments:
Post a Comment