PUISI tema NOSTALGIA

Marwah Nurgadini bersama WA Publisher.
Event Puisi
Tema Nostalgia
DL 12 Oktober 2016
Apapun itu pasti kita mempunyai kenangan manis yang terkadang terbesit dalam hati dan fikiran. Rasa ingin kembali lagi pada kenangan itu, rasa rindu yang mungkin tak dapat tersampaikan. Namun dapat tertuang dalam kata demi kata yang tersusun indah menjadi sebuah puisi. Biar, mungkin seorang dalam kenangan itu tak dapat merasakannya, tapi setidaknya rasa rindu pada kenangan itu telah tersampaikan.
Kali ini, saya beserta WA Publisher mengadakan event menulis “PUISI” bertemakan “NOSTALGIA”.
Syarat dan ketentuan :
1. Peserta wajib like fan page CV. Writing is Amazing - WA Publisher atau berteman dengan FB WA Publisher & PJ Marwah Nurgadini dengan Akun FB: Marwah Nurgadini serta membagi postingan ini. Jangan lupa tag PJ dan WA Publisher
2. Karya tulis yang dikirim belum pernah dipublikasikan, tidak mengandung SARA, dan tidak melanggar Hak Cipta.
3. Naskah ditulis dalam bentuk Ms. Word, TNR: 12, spasi 1.5, margin normal dengan panjang naskah 2 halaman A4 (Maksimal & sudah beserta biodata narasi 50 kata + Foto), Peserta hanya boleh mengirimkan satu naskah terbaiknya.
4. Naskah dikirim ke email: nurgadini.marwah@gmail.com dengan subjek: NASKAH Nostalgia.
Reward :
1. Juara I: 1 Buku Terbit + Voucher Penerbitan Gratis tanpa Bukti Terbit + Sertifikat Cetak
2. Juara II: Voucher Penerbitan 150K + Sertifikat Cetak (jika membeli buku)
3. Juara III: Voucher Penerbitan 125K + Sertifikat Cetak (jika membeli buku)
4. KONTRIBUTOR: Voucher Penerbitan 100K + E-Sertifikat
Naskah yang akan dimuat: 100 NASKAH (Juara dan Kontributor)
NB:
• Voucher tidak dapat diuangkan
• Voucher tidak berlaku untuk potongan pembelian buku
• Voucher hanya diberikan kepada yang membeli buku
So.. Ayo nostalgia bersama!!
Salam Literasi!

No comments:

Post a Comment

Menulis adalah obat segala kegelisahan yang menyelimuti hati

Ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf, semakin menjauh Yusuf darinya. Namun ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah datangkan Yusuf kepadanya.