Aku
yang hanya mampu meneriakkan namanya di dalam derasnya hujan, memandangnya dari
kejauhan, menyapanya dalam senyuman, menjaganya dalam doa yang penuh harapan.
Aku berharap, goresan penaku ini
dapat mewakili perasaan yang begitu kuat padamu, dan mewakili setitik harapan
yang terpendam dalam hati . Sampai kapanpun kau akan tetap menjadi lukisan
terindah sepenggal nama yang ku lukiskan untuk ku kirimkan melalui ribuan
sujudku kepada ILLAHI .
Dikala rindu itu datang,
tidak peduli sedang apa aku, berada dimana aku, dengan siapa aku, yang ku tahu
rindu itu datang tanpa melihat waktu. Aku hanya mampu menyampaikannya pada
Allah, untuk mengobati rindu yang tidak bisa ku tolak ketika menghampiri. Ku
lantunkan doa untuk menyisir rindu agar
aku tidak terjerumus pada cinta yang salah. Tidak seharusnya aku mencintai
seseorang yang belum Allah janjikan untukku. Ku pasrahkan hati ini hanya pada-Mu
ya Allah.
---*
Cipayung, Jakarta Timur
04-09-2016
No comments:
Post a Comment