Sayembara Menulis “Sampai Kapan Aku Menunggu?”

Sayembara Menulis “Sampai Kapan Aku Menunggu?”
“Sampai Kapan Aku Menunggu?”
Jodoh itu dibentuk, lalu bagaimana membentuknya? Adalah kamu berusaha memperbaiki diri selama proses penantian; memperdalam ilmu agama tentang pernikahan; mempersiapkan mental sedini mungkin agar nanti siap melangkah ke pelaminan; dan berbagai usaha lain yang semakin membentuk dirimu menjadi pribadi yang baik sebelum kamu benar-benar siap menerima jodoh terbaik. Di saat-saat seperti itulah kamu harus menunggu.
Kamu terlanjur terjebak cinta yang salah? Pilihanmu ada dua: menyudahi cinta itu dan mulai memperbaiki diri untuk menunggu cinta yang halal ATAU menghalalkan cinta itu agar bernilai ibadah.
Yuk, bagikan kisah nyatamu bagaimana usahamu saat-saat menunggu jodoh; seperti apa bekal ilmu; kesiapan hati sebelum menerima hadirnya kekasih terbaik pilihan Allah.
SYARAT:
1. Follow instagram: @CelotehMuslim dan @WahyuQolbu; atau Like FP: Wahyu Qolbu; Twitter: @WahyuQolbu.
2. Naskah berbentuk cerita pendek berdasarkan KISAH NYATA pribadi/orang lain (sudut pandang orang pertama: Aku/Saya).
3. Ketik naskahmu dg panjang 4—6 halaman (sudah termasuk biodata) di Ms. Word (ukuran A4, Times New Roman 12 pt, spasi 1,5, & margin normal (justify); tak perlu dikasih background/foto/font warna-warni/hiasan, dsb: JUDUL NASKAH BEBAS.
4. Sertakan biodata di bawah ceritamu (CUMA nama lengkap, akun sosmed, email, alamat lengkap, & no. HP).
5. Naskah dikirim via e-mail (lampirkan file, bukan diketik di badan e-mail; tidak berpassword) ke sayembara.wahyuqolbu@gmail.com dengan subjek email (bukan nama file): SKAM_namapeserta.
6. Batas akhir pengiriman naskah 15 Oktober 2016, pukul 22.00 WIB. Pengumuman insya Allah 15 November 2016 di Grup Facebook: Penerbit Wahyu Qolbu / instagram.
7. 10 peserta dg naskah terbaik akan mendapatkan: buku terbit, pin, goodybag, dan merchandise.
8. Pertanyaan terkait sayembara bisa diajukan lewat inbox fanpage/Grup: Wahyu Qolbu / @radindra_rahman.


Salam,

@CelotehMuslim & @WahyuQolbu

No comments:

Post a Comment

Menulis adalah obat segala kegelisahan yang menyelimuti hati

Ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf, semakin menjauh Yusuf darinya. Namun ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah datangkan Yusuf kepadanya.